Sukorejo, Kendal – Siapa bilang sosialisasi harus membosankan? Di SMK Darul Amanah Sukorejo, siswa justru mengambil alih peran, menjadi garda terdepan dalam perang melawan narkotika. Bukan main-main, mereka baru saja didapuk menjadi agen perubahan setelah digembleng langsung oleh BNN Kabupaten Kendal.

Cerita serunya dimulai pada Selasa, 26 Agustus 2025. Sejumlah perwakilan siswa mengikuti sesi Zoom Meeting khusus. Ini bukan Zoom biasa, melainkan sesi pelatihan teknis untuk program “RAMA SINTA” (Rabu Bersama Syiar Anti Narkoba). Di sana, mereka dibekali pengetahuan mendalam dan jurus-jurus jitu untuk menyebarkan bahaya narkotika dengan cara yang asyik.
Puncaknya? Hari Rabu, 27 Agustus 2025! Berbekal ilmu dari BNN, para siswa pemberani ini tak canggung turun langsung ke setiap kelas. Mereka menjelma menjadi narasumber dadakan, mengajak teman-temannya “bertarung” melawan kebodohan tentang narkotika. Dengan poster-poster informatif dari BNN, mereka membedah tuntas jenis-jenis narkotika dan golongannya—dari Ganja hingga Opium—sambil menjelaskan betapa bahayanya zat-zat itu bagi masa depan.
Suasana di kelas pun jadi hidup. Alih-alih mendengarkan ceramah, para siswa justru terlibat dalam diskusi interaktif. Banyak yang kaget dan baru tahu betapa luasnya dampak narkotika. “Baru kali ini sosialisasi tentang narkoba seseru ini! Soalnya yang ngomong teman sendiri, jadi lebih nyambung,” ungkap seorang siswa dengan antusias.
Kepala SMK Darul Amanah Sukorejo pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Kami sangat terharu dan bangga melihat inisiatif anak-anak. Mereka membuktikan bahwa pencegahan narkoba bisa dimulai dari hal-hal kecil, dari lingkungan terdekat, yaitu di antara mereka sendiri,” ujarnya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara, melainkan bukti nyata bahwa SMK Darul Amanah Sukorejo berkomitmen penuh mendukung BNN dalam mewujudkan “Indonesia Bersinar” (Bersih dari Narkoba). Dengan para siswa yang menjadi agen-agen perubahan ini, masa depan Indonesia yang bebas narkoba terasa semakin dekat.



