
Yogyakarta, 7 Agustus 2025 – Siswa SMK Darul Amanah Sukorejo Kendal kembali mengharumkan nama sekolah di kancah fesyen nasional. Melalui brand DERA, mereka tampil di ajang bergengsi Jogja Fashion Week 2025, program Young Talents Designer yang digelar di Jogja Expo Center (JEC). Sesi khusus ini berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025 pukul 13.00–14.30 WIB dan diperuntukkan bagi siswa/mahasiswa dari sekolah kejuruan maupun perguruan tinggi yang memiliki jurusan busana.
Program Young Talents Designer tahun ini diikuti oleh 13 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, DKI Jakarta, hingga Jawa Barat. Keikutsertaan DERA membuktikan bahwa karya siswa pesantren mampu bersaing di ajang nasional. Selain SMK Darul Amanah, dua SMK berbasis pesantren lainnya turut berpartisipasi, yaitu SMK Syubbanul Wathon Magelang dan SMK Unggulan An-Nawawi Purworejo.
Koleksi DERA dirancang oleh siswa Jurusan Tata Busana, yaitu Azra Aini Wafirotul Umayya (XI DPB), Livializa Juliani Suwarsono (XI DPB), Putri Kirani (XI DPB), Rr. Nur Fatimah Az Zahra (XI DPB), Destiana Anastasya (XI DPB), dan Winona Zahra Callista (XII DPB). Mengusung tema “Sekar Angin”, mereka menghadirkan modest wear modern dengan sentuhan etnik, warna biru–putih yang segar, serta potongan longgar yang nyaman namun tetap stylish. Motif floral batik memberi nuansa elegan yang memadukan nilai kesopanan pesantren dengan tren global.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Ibu Yuna Pancawati, yang berharap Jogja Fashion Week menjadi ajang tanpa batas bagi para desainer muda untuk keluar dari zona nyaman dan berkreasi sesuai signature masing-masing.
Kepala SMK Darul Amanah Sukorejo Kendal, Muhammad Mufti Haris, M.Pd., menyampaikan bahwa DERA telah berkecimpung di dunia fashion show sejak 2023 dan telah mengikuti beberapa event serupa. “Ajang seperti ini adalah kesempatan emas bagi santri untuk menunjukkan bahwa mereka tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga kreatif dan kompeten di bidang industri kreatif, khususnya fesyen,” ujarnya.
Jogja Fashion Week 2025 yang diselenggarakan oleh Disperindag DIY tidak hanya menampilkan peragaan busana, tetapi juga pameran dan kegiatan edukasi yang menjadi sarana interaksi dan transaksi efektif bagi para pelaku usaha fesyen di Indonesia.